SEDANG DALAM TAHAP UJI COBA!!!

Asal mula penamaan desa Tambran Magetan




Di gegap gempitanya Pilkada Magetan tahun 2013 ini ane masih sempatkan untuk memposting Asal mula penamaan desa Tambran. Desa Tambran adalah nama sebuah dukuhan dan  sekaligus menjadi  nama desa di Magetan. Desa Tambran termasuk di wilayah dari kecamatan Magetan kabupaten Magetan.

Desa Tambran dahulunya adalah merupakan  tanah perumahan kabupaten Magetan yang pertama kali, yaitu pada masa Bupati Yosonegoro tahun1675 M. Adapun bupati Yosonegoro ini adalah salah seorang kerabat keraton Mataram, yang waktu kecilnya lebih di kenal dengan Basah Bibit atau Basah Gondokusumo. Bupati Yosonegoro ini di wisuda menjadi bupati Magetan oleh kakeknya yang bernama Basah Suryaningrat pada tahun 1675 M, dan setelah beliau wafatmakamkan di makam Setono Gedong yang berlokasi di Tambran  Magetan.

Menurut sumber yang di peroleh asal mula penamaan desa Tambran ini bersamaan dengan penamaan desa-desa di sekeliling kabupaten Magetan, yaitu seperti desa Kebon Agung. Dan penamaan desa-desa itu awalnya sebenarnya adalah berkaitan dengan kebutuhan dari rumah tangga kabupaten Magetan yang di tata oleh Bupati Yosonegoro.

Waktu itu keluarga kabupaten Magetan memerlukan tempat untuk menanam berkebun yang luas, maka bupati Yosonegoro memerintahkan abdi dalem unutk membuat kebun tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari wargo dalem kabupaten Magetan. Tempat tersebut dinamakan oleh bupati Yosonegoro dengan nama Kebondalem atau Kebonagung (jw. Kebun yang luasa dan besar) dan akhirnya juga menjadi nama desa Kebonagung sampai sekarang.

Selanjutnya keluarga kabupaten juga memerlukan sebuah  tempat tinggal untuk putrid-putri dalem Kabupaten, maka bupati Yosonegoro membuat tempat yang namanya GUSTEN. Nama GUSTEN ini berasal dari Gusti nganten, dan Gusti Nganten ini adalah sebutan dari para Putri-putri dalem Kabupaten. Adapun tempat GUSTEN ini terletak di desa Kebonagung sebelah timur.

Bupati Yosonegoro waktu itu juga berkenan membuat kolam ikan, yang tentunya diperuntukkan untuk tempat memeliharan ikan oleh bupati Yosonegoro. Beliau memilih tempat kolam ikan tersebut di sebelah timur  Dalem Kabupaten Magetan. Maka mulailah bupati Yosonegoro membuat kolam-kolam ikan di tempat tersebut, sedangkan ikan yang dipelihara oleh bupati Yosonegoro adalah ikan Tombro. Akhirnya oleh bupati Yosonegoro tempat memelihara ikan tersebut di namakanTAMBRAN, dan menjadi nama desa Tambran hingga sekarang.

Dan di desa Tambran ini juga bupati Yosonegoro di makamkan, yaitu di makam Setono Gedong. Makam bupati Yosonegoro ini biasanya di ziarahi oleh bupati-bupati magetan dalam rangka Hari jadi kabupaten Magetan.
Adapun yang pernah menjabat  kepala desa di desa Tambran adalah:
  1. Lurah Pendek 
  2.  Ranudimedjo 
  3.  Sastrowiryo (1925-1947) 
  4.  Kukuh (1947-1948) 
  5.  Djajadi (1948-1949) 
  6.  Suratman (1949-1965) 
  7.  Sumarlan (1965-1968) 
  8.  Mulyorahardjo (pjs) (1968-1987) 
  9.  Pagut (1987-1989) 
  10.  Bambang. S (1989-1996) 
  11.  Kanip (1996-1998) 
  12. Triatmadi (1998-1999) 
  13.  Marsono (1999 - Pengganti selanjutnya)

0 komentar:

Posting Komentar